Setelah lebih dari satu setengah tahun berproses, semenjak pelantikan Panitia Pembangunan Gereja (3 Nopember 2019), akhirnya diputuskan bahwa peresmian bangunan Gereja St. Theresia Sedayu, akan dilaksanakan tanggal 15 Agustus 2021. Peresmian ini dilakukan bersamaan dengan penerimaan sakramen penguatan untuk Paroki St. Theresia Sedayu. Demikian disampaikan oleh Rama Yohanes Triwidianto dalam rapat Panitia Peresmian Gereja St. Theresia Sedayu, Minggu (25/4).
Rama Yohanes Tri mengatakan, sebenarnya dalam rencana awal, antara penerimaan sakramen penguatan dan peresmian gedung gereja merupakan dua agenda terpisah. Namun karena keadaan, terutama pandemi covid 19 yang belum juga usai, maka untuk memudahkan para uskup dan tamu undangan yang akan ikut dalam kegiatan ini, kedua acara tersebut dibuat menjadi satu. Sebenarnya dikehendaki agar peresmian ini dihadiri oleh sebanyak mungkin umat. Karena selain sebagai ungkapan syukur, akan hadir Mgr Robertus Rubyatmoko, sebagai selebran utama, Kardinal Mgr Ignatius Suharyo, Mgr Adrianus Sunarko dan 12 konselebran lain.
Jika sesuai dengan protokol kesehatan, kapasitas maksimal gedung gereja yang baru adalah 450 sampai 500 orang. Jumlah itu terdiri dari penerima sakramen penguatan dan dua orang tuanya, yang berjumlah sekitar tiga ratus orang, dan selebihnya adalah selebran, petugas ekaristi, panitia terkait pembangunan dan penerimaan sakramen penguatan, ketua lingkungan dan tamu undangan. Untuk umat, dipersilahkan untuk mengikuti melalui live striming.
Agenda kegiatan hari tersebut adalah Ekaristi syukur peresmian gedung gereja yang baru dan penerimaan sakramen penguatan, seremoni peresmian dan kemudian penandatanganan prasasti.