Bacaan Injil: Yoh.5:17-30
Allah adalah Bapa kita yang sungguh mengasihi dan menghendaki kita bahagia. Kasih Allah tidak berkurang atau berubah ketika kita jatuh kedalam dosa. Nabi Yesaya menunjukan besarnya kasih Allah itu jauh melebihi kasih seorang Ibu kepada anak kandungnya. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandunganya? Sekalipun dia melupakan Aku tidak akan melupakan engkau.
Kasih yang sedemikian besar itulah yang ditunjukan Allah melalui Yesus Putra-Nya. Kasih Yesus itulah yang mengundang kita untuk bertobat. Kita diundang untuk mendengarkan sabda Yesus, Anak Allah, dan meneguhkan iman kepercayaan kita kepada-Nya agar kita dibebaskan dari hukuman dosa dan dipulihkan hidup kekal yang ada dalam diri kita. Kasih Allah menyembuhkan dan menghidupkan. Jadi bertobat berati kembali kepada dan percaya sungguh pada kasih Allah sebagai Bapa yang menyembuhkan dan menghidupkan.