Hari Anak Misioner Sedunia
Bacaan I: Yes. 70:1-6
Bacaan II: Ef. 3:2-3a, 5-6
Bacaan Injil: Mat. 2:1-12
Pada hari ini, kita merayakan Pesta Penampakan Tuhan. Allah itu misteri dan menjadi rahasia besar. Karena itu, Ia menampakkan diri-Nya. Ada banyak cara Allah menampakkan diri-Nya.
Dalam bacaan hari ini, Ia menampakkan diri-Nya lewat sabda-Nya yang disampaikan dengan perantaraan nabi (Yes. 60:1-6), lewat wahyu atau Roh-Nya (Ef. 3:2-3a. 5-6), dan lewat alam, antara lain lewat bintang seperti dalam kisah bacaan Injil hari ini (Mat. 2:2, 9-10). Puncaknya, Ia sendiri hadir dalam rupa manusia (Mat. 2:1, 11).
Allah menampakkan diri-Nya dengan cara sederhana, di tempat terpinggir, dan kepada mereka yang bersahaja, miskin, dan terbawah. Tetapi mereka tulus, jujur, dan kudus. Mereka itu adalah Maria dan Yosef, para gembala, dan tiga orang Majus itu.
Allah yang hadir dalam kesederhanaan membutuhkan cara pandang yang sederhana pula untuk memahami-Nya. Rupanya di hadapan Allah kekayaan terbesar adalah kesederhanaan. Kekuasaan terbesar adalah kerendahan hati. Herodes dan golongannya tidak mungkin akan melihat misteri ilahi ini.
Allah menampakkan diri-Nya, supaya manusia menjadi kuat, mempungai harapan, selamat, dan kembali kepada citranya. Artinya bersatu dengan sesama, sejarah, alam, dan Allah penciptanya. Dengan itu, ia menjadi terang dan bintang di tengah kegelapan bagi sesamanya.
Ya Tuhan, bukalah indra dan batin kami untuk melihat Engkau. Amin.
Sumber: Ziarah Batin 2022