Setiap 1 Januari dirayakan sebagai Hari Raya Santa Maria Bunda Allah yang memperingati Perawan Maria yang menyediakan diri pada rencana Allah. Santa Maria yakin bahwa semua yang akan terjadi pada dirinya merupakan bagian dari rencana Allah.
Pada Sabtu, 1 Januari 2022 ini dipakai oleh Paroki St. Theresia Sedayu, Bantul, untuk melantik prodiakon masa tugas tahun 2022-2024. Dengan meneladan sikap Santa Maria, diharapkan hal ini menjadi inspirasi bagi para prodiakon untuk menghayati pelayanannya. Demikian kata Antonius Hadi Cahyono, Pastor Paroki, dalam perayaan Ekaristi pelantikan prodiakon. Prodiakon yang dilantik sejumlah 69 orang.
Romo Anton mengatakan, menjadi prodiakon adalah rencana Allah. Apa pun alasannya, kesediaan di awal, merupakan bagian dari proses menanggapi rencana Allah. Kekhawatiran, rasa tidak mampu atau tidak bisa, juga pernah terlintas pada diri Maria. Namun, Maria bisa menempatkan diri sebagai bagian dari rencana Allah. Seorang prodiakon juga bisa bersikap seperti itu, membiarkan karya Tuhan bekerja pada dirinya. Yang dibutuhkan bagi seorang prodiakon hanyalah membuka diri dengan kerendahan hati untuk bersedia menjadi bagian dari pelayanan.
Ketika Maria diberi tahu akan mengandung Sang Kristus, ia tidak menanggapi dengan euforia atau sukacita yang berlebihan. Maria memberi teladan bahwa dalam pelayanan, hendaknya segala sesuatu dipahami dengan hening, dalam hati, tidak dalam kesombongan. Jika ini dilakukan, maka dalam setiap perutusan akan selalu mampu menjaga kesatuan dengan Tuhan.
Pelayanan adalah dalam nama Allah, bukan demi diri sendiri. Maka, pelayanan akan mendatangkan berkat. Romo Anton berharap, para prodiakon yang dilantik akan mampu melayani dengan tulus hati, penuh semangat, rendah hati, dan tidak sombong.
Pelantikan yang dihadiri keluarga prodiakon ini ditandai dengan pemercikkan air suci kepada para prodiakon, pembacaan surat keputusan dan penyerahan surat keputusan secara simbolis.